a special web for a special children
Headlines News :

Slide Informasi

Latest Post

CoViD-19 (Corona Virus Disease Tahun 2019), Pandemik Awal Tahun 2020

Written By McDennie on Jumat, 27 Maret 2020 | 20.40


Siapa yang tak kenal dengan CoViD-19, merupaka salah satu virus yang sangat cepat penyebarannya pada tahun 2020 ini. Namun sebenarnya virus ini telah ditemukan pada tahun 2019 sesuai dengan nama CoViD-19 (angka terakhir ini maksudnya adalah tahun 2019).
Sebelum resmi mendapatkan nama CoViD-19, para ilmuwan menyebut virus ini dengan Corona Virus 2019 -nCoV sesuai dengan novel coronavirus.

Jenis baru varian virus ini disebut dengan SARS-CoV-2 kemudian terkenal CoViD-19. Pertama kali wabah ini berkembang yaitu di Kota Wuhan, China dan berkembang sangat cepat secara global sehingga WHO pun menyebutkan sebagai Pandemi Global.
Gejalan umum orang yang biasanya terjadi adalah demam, batuk, kesulitan bernafas, nyeri otot hingga kelelahan.  Penyebab kematian kebanyakan orang ada yang mempunyai penyakit bawaan lain seperti diabetes, jantung , asma dan lain-lain.
Akibat penyebaran cepat CoViD-19 ini, banyak negara-negara yang melakukan lockdown. Apa itu lockdown? Lockdown adalah kondisi dimana kita tidak boleh meninggalkan tempat tinggal kita dalam arti lain disebutkan bahwa mengunci akses masuk maupun keluar dari sutau daerah maupun negara dan kemungkinan dikenakan sanksi oleh pemerintahnya.
Selain lockdown, pemerintah suatu negara juga memberlakukan social distancing atau menjaga jarak kontak dengan orang lain, agar terhindar dari penularan, minimal 1 meter dan tidak diperbolehkan berkumpul khalayak ramai.

Semoga wabah virus corona cepat ini berlalu dan meghilang, hikmah dibalik semua ini adalah kita disuruh selalu dalam keadaan bersih diri baik lahirian maupun bathiniah.



Gelendengan

Written By McDennie on Sabtu, 10 Agustus 2019 | 19.57

Permainan sekarang berbagai macam bentuk dan jenisnya, apalagi permainan modern sekarang dengan sistem digital dan online, dapat menghubungkan permainan antar negara di seluruh belahan dunia.
Dengan makin populernya permainan modern, permainan anak yang sederhana atau biasa kita sebut permainan tradisional pun tergerus dan sebagian besar menghilang.  Salah satu permainan tersebut yang kini menghilang adalah permainan ngeban atau permainan ban, di daerah saya Kabupaten Banjar, Propinsi Kalimantan Selatan permainan ini disebut permainan gelendengan (karena ban tersebut digelendeng atau digulingkan).
Permainan gelendengan ini dulunya merupakan permainan populer di daerah saya, bahan dan alatnya mudah di dapatkan, cukup sediakan ban bekas, tempat sabun dan kayu.
Cara membuat permainan ininpun cukup mudah, yaitu pertama, potong tempat sabun menjadi dua untuk penyangga ban. Kedua, pasangkan potongan tempat sabun pada kayu, tentu saja menggunakan paku. Alatnya untuk penyangga ban pun selesai

Persiapan Aplikasi Dapodik 2020


Aplikasi DapodikdasmenVersi 2020 saat ini sedang dalam tahap pengujian, dan direncanakan akan dirilis pada awal Agustus 2019. Terdapat beberapa pembaruan yang cukup besar pada versi baru ini. Berikut ini informasi terkait beberapa pembaruan yang dimaksud:
A. SARANA PRASARANA
Seiring pemanfaatan data Sarana dan Prasarana (Sarpras) untuk program pendidikan, kebutuhan informasi Sarpras semakin berkembang. Pembaruan data Sarpras diharapkan dapat mendukung evaluasi dan perumusan kebijakan serta transaksional yang menggunakan data Sarpras. Pembaruan pada data Sarpras ini paling signifikan. Data Sarpras akan lebih dirinci dan dibagi dalam tiga submenu, yaitu:

1. Tanah & bangunan
Pendataan Sarpras yang sebelumnya mendata ruangan-ruangan yang ada di sekolah kini akan lebih berkembang. Sekolah diharapkan dapat memberikan informasi tambahan berupa data tanah serta bangunan yang digunakan oleh ruangan tersebut.
    •  Tanah
Data tanah yang sebelumya ada pada menu sekolah, kini akan berpindah pada menu Sarpras. Selain data luas tanah yang telah diisi sebelumnya, informasi terkait tanah diharapkan dapat memuat ukuran serta dokumen kepemilikan.

    •  Bangunan
Data bangunan akan dikelompokkan berdasarkan lokasi tanah. Pada data bangunan diharapkan dapat memuat informasi jumlah lantai pada sebuah bangunan, kepemilikan, serta ukuran setiap komponen bangunan.

2. Ruang
Menu Ruang memuat data prasarana pada aplikasi versi sebelumnya. Pada menu ruang data akan dikelompokkan menjadi beberapa ruang utama dan ruang penunjang. Data ruang akan terhubung dengan data bangunan, dimana diharapkan akan diketahui jumlah ruangan pada sebuah bangunan. Selain informasi kondisi ruang, informasi tambahan yang diharapkan diisi dari sekolah adalah ukuran dari setiap komponen bangunan.

3. Alat, Angkutan dan Buku
Menu ini berisi data sarana yang dikelompokkan menjadi 3 komponen utama yaitu:
    •  Alat
Menu alat berisi data peralatan pendidikan yang berada pada setiap ruang. Data ini dikelompokkan berdasarkan jenis alat dan diharapkan diketahui berapa jumlah dan kondisi alat di setiap ruang.
    •  Angkutan
Pembaruan data sarana salah satunya yaitu pendataan data angkutan. Data angkutan berisi data kendaraan-kendaraan yang digunakan untuk operasional sekolah. Informasi yang diminta adalah berupa jenis angkutan serta kepemilikan dan dokumen kendaraan.
    •  Buku
Referensi buku baik jenis buku teks dan buku non-teks semakin diperkaya. Sekolah diharapkan dapat mengisi dengan lengkap informasi buku, jumlah, status kelaikan serta lokasi buku berada.
B. PESERTA DIDIK
Pembaruan selanjutnya pada menu Peserta Didik, yaitu ada penambahan atribut baru dan mengingatkan kembali informasi terkait prosedur mutasi dan kelulusan.
1. Nomor Kartu Keluarga (KK)
Sekolah untuk segera melakukan sosialisasi agar peserta didik mempersiapkan data Nomor Kartu Keluarga (KK).
2. Peserta Didik Tidak Lulus
Sesuai informasi sebelumnya bahwa proses kelulusan untuk peserta didik tingkat akhir, yaitu kelas 6, 9 dan 12 akan dilakukan oleh Admin Dapodik Pusat secara otomatis oleh sistem. Bagi peserta didik yang tidak lulus, prosedur yang harus dilakukan oleh sekolah yaitu berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk membatalkan status kelulusan data peserta didik yang tidak lulus tersebut melalui Manajemen Dapodikdasmen untuk Dinas Pendidikan.
3. Peserta Didik Mutasi
Untuk peserta didik yang mutasi ke sekolah lain pada semester 1 Tahun Ajaran 2019/2020 ini, proses mutasi pada Dapodik dilakukan setelah Aplikasi Dapodikdasmen versi 2020 dirilis dan sudah melakukan sinkronisasi dengan versi baru tersebut. Hal ini dilakukan untuk memudahkan proses pemetaan siswa mutasi ke dalam rombel.
C. GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (GTK)
Pembaruan selanjutnya adalah pada menu GTK, yaitu adanya penambahan atribut baru berupa:
1. Nomor Kartu Keluarga (KK)
Sekolah untuk segera melakukan sosialisasi agar GTK mempersiapkan data Nomor Kartu Keluarga (KK).
2. Nomor Unik Kepala Sekolah (NUKS)
Penambahan atribut nomor KK dan NUKS ini dilakukan untuk mengakomodasikan kebutuhan para pemangku kepentingan untuk melakukan evaluasi, pembinaan GTK serta perumusan kebijakan serta mendukung transaksional GTK berbasis data Dapodik.


Demikian informasi yang kami sampaikan. Setiap satuan pendidikan diharapkan dapat menyiapkan dokumen-dokumen dan data yang dibutuhkan untuk selanjutnya diinput oleh petugas pendataan untuk kelancaran proses pendataan

Rilis Aplikasi Dapodik Patch 2019e

Written By McDennie on Minggu, 14 April 2019 | 03.40


Sebagai tindaklanjut laporan adanya beberapa bug/kesalahan aplikasi pada Versi 2019.d, maka telah dilakukan perbaikan-perbaikan dan kembali saat ini dirilis Pembaruan Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2019.e. Bagi sekolah yang menggunakan Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2019.c dan Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2019.d, dapat melakukan pembaruan dengan mengunduh dan menginstall Patch Versi 2019.e atau melalui Pembaruan secara Online. DISARANKAN TELAH MELAKUKAN SINKRONISASI TERLEBIH DAHULU sebelum melakukan pembaruan ke Versi 2019.e.
Tata cara melakukan pembaruan Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2019.e sebagai berikut:
1. Unduh file PATCH 2019.e pada menu unduhan laman dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id atau pada bagian Lampiran pada berita ini.
2. Jika sudah terinstall Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2019.c atau Versi 2019.d maka dapat langsung melakukan installasi Patch Versi 2019.e tanpa harus melakukan Uninstall Aplikasi Dapodikdasmen.
3. Lakukan installasi sampai dengan selesai.
4. Lakukan refresh (Ctrl + F5).
 Tata cara melakukan pembaruan secara Online sebagai berikut:
  1. Pastikan komputer terkoneksi internet.
  2. Silahkan login pada Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2019.c atau Versi 2019.d.
  3. Masuk pada menu Pengaturan, Cek Pembaruan Aplikasi, klik pada tombol “Cek Pembaruan”.
  4. Maka ditampilkan keterangan bahwa Pembaruan Tersedia. Pembaruan Tersedia (Dapodik 2019.e) Apakah Anda ingin melanjutkan? Pastikan tidak menutup jendela browser sebelum proses pembaruan selesai!
  5. Klik tombol “Lanjutkan”, maka sistem akan melakukan update pembaruan.
  6. Setelah proses selesai, klik tombol “Muat ulang halaman sekarang”.
  7. Jika diperlukan, lakukan refresh (Ctrl + F5).
Berikut adalah daftar pembaruan pada Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2019.e:
  • [Perbaikan] Perbaikan bugs ketika menampilkan GTK pada Manajemen Pengguna
  • [Perbaikan] Perbaikan bugs pengisian lintang dan bujur pada menu DUDI
  • [Perbaikan] Perbaikan bugs pada rombongan belajar untuk tingkat TKLB pada bentuk pendidikan SLB
  • [Perbaikan] Perbaikan bugs validasi pada saat mendeteksi No Kitas untuk peserta didik warga negara asing
  • [Perbaikan] Perbaikan bugs sinkronisasi untuk pengiriman pada kelompok mata pelajaran muatan sekolah
  • [Perbaikan] Perbaikan bugs pada saat menampilkan daftar peserta didik
  • [Perbaikan] Perbaikan nama kelompok mata pelajaran Ekstensi Team Teaching (Kejuruan) menjadi Kejuruan pada profil GTK
  • [Perbaikan] Perbaikan validasi untuk mengecek rasio rombel terhadap jumlah peserta didik
  • [Perbaikan] Perbaikan validasi NIK khusus untuk peserta didik yang tinggal di panti asuhan tidak diwajibkan
  • [Perbaikan] Perbaikan security sinkronisasi
  • [Pembaruan] Penambahan validasi untuk medeteksi nama mata pelajaran pada pembalajaran jika lebih dari 50 karakter

Sumber :

Kurma Sukari untuk Vitalitas Pria

Written By McDennie on Selasa, 09 April 2019 | 19.45


Kurma merupakan salah satu buah khas arab, kurma ini juga yang disukai oleh Nabi Muhammad  SAW yaitu kurma ajwa sehingga dikenal juga dengan kurma nabi.  Selain itu, ada juga kurma yang bagus untuk vitalitas dan stamina tubuh terutama para pria.  Waktu saya di Madinah tepatnya di salah satu kebun kurma disana, saya ditawari kurma muda untuk meningkatkan "ketahanan pria" katanya, yaitu kurma sukari.
Kurma sukari ini pada zaman dahulu banyak disukai oleh raja-raja karena rasanya yang enak dan manis.  Walaupun manis, kurma ini boleh dikonsumsi oleh penderita diabetes karena manisnya yang alami.
Ada beberapa khasiat kurma sukari ini yaitu mengandung vitamin A dan daunnya bisa dijadikan obat rabun senja (caranya ditumbuk dan kemudian dioleskan).  khasiat yang lain dapat meningkatkan ketahanan seksual, menjadi antioksidan apalagi pada saat cuaca yang tidak bersahabat seperti ini dan tentu saja baik untuk ibu-ibu hamil. Komposisi buah kurma menurut ahli kesehatan 70% zat gula ,20% protein, dan 3%lemak.buah kurma mengandung zat besi dan mengandung sejumlah vitmin B dan C .
Karena itu, konsumsi kurma ini baik untuk kesehatan kita dan membantu dalam meningkatkan daya imun kita.

Aplikasi Excel Perhitungan Persentase Kerusakan Bangunan

Aplikasi excel perhitungan kerusakan

Sarana dan Prasana merupakan salah satu faktor pendukung dalam keberhasilan program pendidikan dalam proses pembelajaran.  Prasarana pendidikan menjadi tolak ukur dalam menila mutu sekolah dan perlu peningkatan secara berkesinambungan sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sarana dan prasarana sekarang menjadi bagian dari aplikasi dapodik, sehingga data dan informasi di lapangan harus sesuai dengan keadaan sebenarnya pada sekolah.
Yang saya akan upload pada blog ini adalah file excel yang sudah dibuat sebagai inputasi awal sebelum memasukkan data dalam aplikasi dapodik dan juga bisa digunakan sebagai arsip untuk referensi pada tahun-tahun berikutnya sehingga memudahkan kita sebagai operator dalam hal inputasi terutama untuk daerah saya dan teman-teman yaitu Kota Banjarbaru.

Pada file ini, kita cukup input persentase pada bobot bangunan saja pada setiap sub bagian bangunan, sehingga nanti akan muncul persentase kerusakan dan kategorinya (ringan, sedang, berat).
Berikut ini adalah link untuk mendownload aplikasi excel perhitungan kerusakan. klik disini

Desa Pumpung, Kecamatan Cempaka Memakan Korban Lagi

Written By McDennie on Senin, 08 April 2019 | 17.52

Tempat Pendulangan Intan, Desa Pumpung

Cempaka yang merupakan salah satu kecamatan Kota Banjarbaru ini, pada tanggal 08 April 2019 membuat heboh dunia maya karena terjadinya kecelakaan kerja yang memakan korban 5 (lima) orang.  Tempat kecelakaan kerja tepatnya berada pada Desa Pumpung yang juga merupakan tempat tambang tradisional alias tempat pendulangan intan tradisional. Mendulang intan merupakan pencaharian utama bagi penduduk desa tersebut, karena itu walaupun berbahaya dan tidak memiliki alat standar keselamatan yang memadai, tetapi mereka tetap melakukan penambangan tersebut.
Kronologi Kejadian
Menurut salah satu warga kronologis kejadiannya yaitu saat itu korban sedang melakukan aktivitas mendulang seperti biasa dengan jumlah pekerja pada lokasi yang sama sebanyak 7 orang.  Kedua saksi pada saat itu berada di pinggiran tebing sedangkan kelima korban berada di dalam lubang penanmbangan. Ketinggian tebing mencapai 15 meter dan memang rawan longsor.  Sekitar pukul 13.30 wita musibah terjadi dan kelima korban tertimpa longsoran tanah sedangkan kedua saksi sempat menyelematkan diri.
Identitas Korban
Evakuasi korban dilakukan hingga malam hari, adapun para penambang tradisional yang menjadi korban yaitu :
Korban pertama ditemukan pada pukul 16.30 wita, an. Muhammad status TMD (telah meninggal dunia).
Korban kedua ditemukan pada pukul 17.55 wita, an Aulia Rahman status telah meninggal dunia.
Korban ketiga ditemukan pada pukul 21.30 wita, an Rofi'i alias Jomang bin Asnan
Korban keempat ditemukan pada pukul 21.45 wita, an Noval alias Oval sedangkan satu korban ditemukan pada dini hari tadi berkat kerjasama masyarakat, unsur TNI POLRI, Basarna Banjarbaru dan para relawan.
Semoga para korban mendapatkan khusnul khotimah dan aimapuni Allah SWT. amien ya rabbal'alamin

Asa Handak Asa Kada



Itik bajalan burit bainggang
Burit bainggang ka sana kamari
Oi oi si gadis nang lagi bujang
Unda handak wan nyawa, lakasi kamari

Siang hari guring babantal
sambil guring mamakai sandal japit
Oi Oi Lakian nang pina gatal
Garuakan wan lumbuk karawit

(basambung)

Usia Harapan Hidup Perempuan 4,4 Tahun Lebih Lama daripada Kaum Pria


Data baru menemukan perempuan hidup rata-rata 4,4 tahun lebih lama daripada laki-laki karena mereka lebih sering pergi ke dokter dan umumnya menjaga kesehatan mereka lebih baik.
Meski demikian, laporan itu mengatakan harapan hidup perempuan berkurang tajam karena kematian ibu. Ini menunjukkan kesenjangan kesehatan besar yang ada antara negara kaya dan miskin.
Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, melaporkan satu dari 41 perempuan meninggal karena kelangkaan akses layanan kesehatan, dibandingkan dengan satu dari 3.300 kematian ibu di negara-negara kaya.
Samira Asma adalah asisten direktur jenderal WHO urusan data, analisis, dan kelahiran. Dia mengatakan laki-laki meninggal lebih awal daripada perempuan karena mereka tidak menjaga kesehatan mereka sebaik perempuan. Juga, karena mereka cenderung menghadapi risiko yang lebih besar.
Usia Harapan Hidup 2040: China dan Indonesia Naik, AS dan Jepang Turun
Dari 40 penyebab utama kematian, laporan itu mengatakan laki-laki memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi daripada perempuan dilihat dari 33 faktor risiko. Misalnya, laporan itu mengatakan laki-laki merokok dan minum alkohol jauh lebih banyak daripada perempuan. Tingkat kematian global akibat bunuh diri 75% lebih tinggi pada laki-laki dibanding perempuan.
Asma mengatakan penyakit tidak menular meningkat di sebagian besar negara berpenghasilan rendah dan menengah, terutama di Afrika. Dia mengatakan kepada VOA, ini disebabkan munculnya faktor risiko seperti penggunaan rokok, peningkatan konsumsi alkohol, dan diet yang tidak sehat.
Asma mengatakan statistik kematian terkait penyakit tidak menular atau NCD menggarisbawahi perlunya memprioritaskan perawatan kesehatan primer. Dia mengatakan orang-orang di fasilitas ini bisa mendapat obat dan perawatan yang dibutuhkan untuk penyakit mereka. Dia mencatat bahwa orang yang mencari perawatan kesehatan primer sadar akan faktor risiko yang dapat menyebabkan kematian dini. (rw/ii)

Acara Haul Akbar Pendidik Se Kota Banjarbaru

Written By McDennie on Sabtu, 25 April 2015 | 15.49

Hari Sabtu tanggal 25 April 2015 dilaksanakannya Haul Akbar untuk Para Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang telah meninggal dunia.  Ini bukanlah acara yang pertama kali dilakukan tapi sudah yang ke sekian kalinya.  Tema Haul Akbar kali adalah "Meningkatkan silaturrahmi antar pendidik".
Para Pendidik dan Tenaga Kependidikan sedikit demi sedikit berdatangan memenuhi ruang Masjid Agung Munawwarah Kota Banjarbaru di Trikora. Banyak juga ibu-ibu yang membawa anak kecil Acara diisi dengan dzikir dan tahlilan untuk para arwah guru dan tenaga kependidikan serta ceramah guru.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2014. a special web for a special children - All Rights Reserved
Template Used by McDennie Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger